PROFIL SEKOLAH ISLAM TERPADU
LEBAH BERHIMPUN
VISI
Membentuk Generasi Muslim yang Cerdas Iman, Cerdas Emosi dan Cerdas Akal serta Memiliki Lifeskills dan Berkarakter dengan Komitmen Menjalankan Islam Secara Kaaffah dengan Ilmu dan Kemampuan yang Memadai
MISI
1. Turut andil dalam gerakan membangun generasi baru dengan ciri seperti yang tertuang dalam visi
2. Membantu masyarakat dengan kemampuan ekonomi menengah dan minim untuk dapat merasakan pendidikan berkwalitas dengan biaya terjangkau
3. Menyediakan sarana bagi SDM-SDM berkwalitas di bidang pendidikan atau lainnya untuk dapat berprestasi menyumbangkan tenaga dan fikirannya secara maksimal bagi masyarakat
4. Mengembang kwalitas SDM-SDM yang tergabung dalam institusi ini dengan pelatihan-pelatihan dan lain sebagainya dan diharapkan mampu memberikannya kembali kepada siswa didik dan masyarakatnya
METODE PENDIDIKAN
a. Berdasarkan Kurikulum Berbasis Kompetensi
Menyadari ada Sembilan jenis kecerdasan :
1. Cerdas Agama
2. Cerdas Diri
3. Cerdas Bahasa
4. Cerdas Angka/ Logika
5. Cerdas Gambar
6. Cerdas Musik
7. Cerdas Alam
8. Cerdas Sosial
9. Cerdas Tubuh
Menyadari bahwa setiap anak diciptakan ALLAH kaya dan berbeda dan bahwa anak memiliki kemampuan dan kecenderungan berbeda pula maka Sekolah Islam Terpadu Lebah Berhimpun tidak menilai siswanya dengan hanya satu kecerdasan saja.
Kami mencoba mengajak setiap pribadi siswa untuk menemukan apa yang menjadi kecenderungannya dan membimbing untuk maksimal dalam kecenderungannya tersebut serta mau mencoba hal lain yang diluar kecenderungannya
b. Metode Peergroup (kelas kecil) dan Sentra
Demi maksimalnya proses pembelajaran dan guna terserap secara maksimalnya setiap informasi maka Sekolah Islam Terpadu Lebah Berhimpun menyelenggarakan Kegiatan Belajarnya dengan metode PEERGROUP (kelas kecil) dan SENTRA (sudut bermain)
Yang dimaksud dengan PEERGROUP adalah setiap kelas hanya terdiri dari maksimal 12 anak dengan 2 orang pembimbing, di maksud agar guru dapat mendeteksi perkembangan dan memahami pola belajar setiap anak didiknya yang berbeda, hingga mampu mengambil sikap dan keputusan sesuai dengan perbedaan tersebut
Sedangkan SENTRA adalah sudut bermain yang terfokus pada paling banyak tiga jenis informasi dilengkapi dengan APE (Alat Permainan Edukatif) yang dibuat secara sederhana dari benda-benda/ barang-barang yang ada disekitar oleh guru bersama anak didiknya. Sekolah Islam Terpadu Lebah Berhimpun Memiliki sentra :
1. Sentra Keluarga dan Sosial
2. Sentra Seni dan Kreatifitas
3. Sentra Persiapan
4. Sentra Sains
5. Sentra Al Qur’an dan Syari’ah
6. Sentra Komputer
7. Sentra Olah Tubuh
SISTEM PENDIDIKAN
“Menjadikan Alam sebagai Pusat Sumber Belajar dengan Mengedepankan Keteladanan dan Kasih Sayang”
Agama Islam adalah agama yang syumul (menyeluruh). Di dalam syariatnya di bahas semua aspek yang menyentuh kehidupan manusia. Dan semua itu hanya dapat difahami manusia dengan mengikuti “Pendidikan”
1. Sekolah Islam Terpadu
Mengandung pengertian sebuah sekolah yang memadukan/ mensinergikan dua unsur yaitu sangat konsern dalam pendidikan aqidah, akhlaq, ibadah dan muamalah anak didiknya bersamaan dengan konsern-nya terhadap ilmu pengetahuan, tehnologi dan globalisasi
2. Menerapkan Metode Pembelajaran Multiple Intelejensi dan Modalitas Belajar
Dengan keyakinan bahwa Allah menciptakan setiap manusia dengan kelebihannya masing-masing, kami akan senantiasa membimbing siswa kami untuk menemukan kelebihannya dan mampu bekerjasama dengan kelemahannya
3. Menjadikan Alam sebagi Pusat Sumber Belajar
Mengandung pengertian bahwa sesungguhnya ALLAH menciptakan alam dan isinya bagi manusia, karena itulah alam merupakan sumber ilmu pengetahuan bagi manusia untuk bisa belajar, hingga mampu membentuk dirinya menjadi seorang hamba yang baik, menjadi manusia yang menghargai dan berguna bagi orang lain serta menjadi khalifah yang kreatif dan inovatif hingga mampu menjadikan hidup lebih mudah dengan tehnologi dalam kerangka ketaqwaan
4. Mengedepankan Keteladanan dan Kasih Sayang
Mengandung pengertian bahwa sesungguhnya manusia adalah makhluk social yang mudah dipengaruhi orang lain atau lingkungannya. Dengan dasar itulah kami meyakini bahwa panca indera penglihatan adalah factor utama dalam perubahan seseorang.
Untuk itu kami mewajibkan setiap guru dan karyawan untuk senantiasa mengingat bahwa sikap, perbuatan dan perkataan mereka selalu dilihat oleh anak-anak didiknya. Kami senantiasa memotifasi guru dan karyawan untuk mau belajar karena sesungguhnya manusia pembelajar adalah manusia yang siap berubah kepada sesuatu yang lebih baik
5. Penilaian Menyeluruh dan Otentik
Setiap penilaian yang kami lakukan bagi setiap siswa kami tidak hanya kami ambil dari kemampuan kognitifnya saja (kecerdasan intelektual), namun juga dari kemampuan proses belajarnya (kecerdasan psikhomotorik) dan akhlaq keseharian (kecerdasan affektif)
Hingga kami yakin, tidak ada siswa kami yang bodoh dan kami yakinkan tidak akan ada siswa kami yang tidak naik kelas selama proses pembelajaran di ikuti dengan sungguh-sungguh dan disiplin
INFORMASI TENTANG MERAYAKAN HARI LAHIR
Pada hakikatnya tidak ada perayaan ulang tahun dalam Islam oleh sebab itu Sahabat Lebah juga tidak diperkenankan merayakan hari lahirnya di sekolah. Namun orangtua dapat mengadakan acara tasyakuran di sekolah dengan tujuan :
1. Membiasakan bersyukur terhadap segala nikmat yang diberikan ALLAH yaitu berupa :
a. Umur panjang yang berkah
b. Kesehatan
c. Rizki berupa makanan, minuman, dll
d. Kesempatan mencari ilmu, memiliki teman dan bersaudara
2. Membiasakan berbagi kebahagiaan dengan orang-orang yang ada disekeliling
3. Menjalin tali silaturahmi
Adapun hal-hal yang harus dilakukan orangtua yang menginginkan terselenggaranya sebuah acara tasyakuran bagi buah hatinya:
1. Acara tasyakuran hanya dapat diselenggarakan setiap hari Jum’at pada pukul 13.00
2. Menginformasikan kepada petugas administrasi tentang acara yang akan diselenggarakan minimal 1 minggu sebelumnya
3. Orantua dilarang menyebarkan undangan tasyakuran (kecuali tasyakuran diselenggarakan bukan disekolah) dengan maksud agar teman-teman Sahabat Lebah tidak terbebani untuk membawa hadiah
4. Acara dipimpin oleh walikelas, orangtua hanya bersifat mendampingi
5. Dalam acara tasyakuran tidak diperkenankan menyanyikan lagu ulang tahun, meniup lilin dan membawa kue tart dalam kondisi utuh (kecuali sudah di potong-potong)
6. Disarankan agar orangtua memilih makanan dan minuman yang mengandung gizi dan memiliki label halal. Tidak mengandung rum, pemanis buatan atau penyedap rasa yang berlebihan
